Definisi Kitab Suci
Kitab Suci adalah gabungan dari dua kata yaitu Kitab dan Suci. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Kitab memiliki arti sebuah buku sedangkan kata Suci memiliki arti (bersih, dalam arti keagamaan yaitu bebas dari dosa, bebas dari noda, bebas dari kesalahan ). Di dalamnya berisi Wahyu Tuhan yang di bukukan. yang memuat ajaran-ajaran tentang seluruh aspek kehidupan bagi seluruh umat beragama.
Alkitab semua agama |
Daftar Kitab Suci Berbagai Agama
Agama Buddha : Tripitaka
Agama Hindu : Veda/Catur Veda, terdiri atas
- Rgveda
- Yajurveda
- Samaveda
- Atharvaveda
Saksi-Saksi Yehuwa : Alkitab Terjemahan Dunia Baru
Agama Islam : Al-Qur'an
Agama KongHuCu :
- Empat Kitab: Kitab Ajaran Besar, Kitab Tengah Sempurna, Kitab Sabda Suci, dan Kitab Meng Zi
- Lima Sutra: Kitab Sanjak, Kitab Hikayat, Kitab Perubahan, Kitab Kesusilaan, dan Kitab Chun Qiu
- Kitab Bakti
Agama Kristen :
- Katolik dan Ortodoks : Alkitab (termasuk Deuterokanonika), atau Kitab Suci Katolik (khusus Katolik)
- Protestan : Alkitab (tanpa Deuterokanonika)
Mormon :
- Alkitab
- Kitab Mormon
- Doktrin dan Perjanjian
- Mutiara yang Sangat Berharga
Kitab Suci Katolik
Kitab Suci Katolik atau Alkitab Katolik adalah Alkitab yang memuat keseluruhan 73 kitab kanonik, termasuk kitab-kitab Deuterokanonika, yang diakui oleh Gereja Katolik
Kitab-Kitab Yang Termasuk
Alkitab Katolik terdiri dari 46 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru.
Perjanjian Lama:
- Taurat: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan
- Kitab Sejarah: Yosua, Hakim-Hakim, Rut, 1 Samuel, 2 Samuel, 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Ezra, Nehemia, Tobit, Yudit, Ester (termasuk Tambahan Ester), 1 Makabe, 2 Makabe
- Kitab hikmat : Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung, Kebijaksanaan, Sirakh
- Kitab nubuat : Yesaya, Yeremia, Ratapan, Barukh (termasuk Surat Yeremia), Yehezkiel, Daniel (termasuk Tambahan Daniel), Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, Maleakhi
Perjanjian Baru:
- Kitab sejarah : Kisah Para Rasul
- Surat Paulus : Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 Tesalonika, 2 Tesalonika, 1 Timotius, 2 Timotius, Titus, Filemon, Ibrani
- Surat umum : Yakobus, 1 Petrus, 2 Petrus, 1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes, Yudas
- Wahyu
Apa Itu Perjanjian Lama?
Perjanjian Lama merupakan tulisan tentang hubungan Tuhan dengan Israel, "Bangsa Pilihan". Ditulis sekitar 900SM - 1600SM. Sebagian Kitab Suci Perjanjian Lama dipengaruhi oleh literatur negara-negara tetangga Israel di Timur Tengah. Untuk menceritakan kisah-kisah mereka sendiri, Israel meminjam kebudayaan bangsa-bangsa sekitarnya serta meniru bentuk literatus-literatur mereka.
Apa Itu Perjanjian Baru?
Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani tahun 50M hingga 140M. Perjanjian Baru meliputi Injil, Kisah Para Rasul, Epistula, atau Surat-Surat dan Kitab Wahyu. Tema inti Perjanjian Baru adalah Yesus Kristus; Pribadi-Nya, Pesan-Nya, Sengsara-Nya, Wafat serta Kebangkitan-Nya. Identitas-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan dan hubungan-Nya dengan kita sebagai Tuhan dan saudara.
Prinsip untuk menginterpretasikan Kitab Suci:
- Memperhatikan isi dan kesatuan seluruh Kitab Suci
- Membaca Kitab Suci dalam terang Tradisi hidup seluruh Gereja
- Memperhatikan “analogi iman”
Perbedaan Kitab Suci Katolik dengan Kristen
Kitab Suci yang digunakan umat Katolik berbeda jumlah dan urutan kitab-kitabnya dengan yang biasa digunakan umat Protestan, karena Kitab Suci Katolik tetap tidak berubah paska Reformasi Protestan dan tetap mempertahankan tujuh kitab yang ditolak secara khusus oleh Martin Luther. Kanon dari teks Perjanjian Lama pada Kitab Suci Katolik agak lebih panjang dibandingkan dengan terjemahan yang digunakan kalangan Protestan, yang mana biasanya berdasarkan secara khusus pada Teks Masoret dalam bahasa Aram dan Ibrani yang lebih pendek. Di sisi lain kanon Katolik, yang mana tidak menerima semua kitab yang termasuk dalam Septuaginta, lebih pendek dibandingkan dengan kanon beberapa Gereja Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental, yang mengakui kitab-kitab lainnya sebagai Kitab Suci.
Gereja Ortodoks Yunani umumnya menganggap Mazmur 151 sebagai bagian dari Kitab Mazmur dan menerima kitab-kitab Makabe yang berjumlah 4, namun biasanya menempatkan 4 Makabe dalam sebuah lampiran, bersama dengan Doa Manasye. Ada beberapa perbedaan penamaan beberapa kitab dibandingkan dengan penggunaan dalam Gereja Barat (misalnya Esdras). Ortodoks Yunani umumnya menganggap Septuaginta terinspirasi secara Illahi, tak kurang dari teks Ibrani kitab-kitab Perjanjian Lama.
Kitab Suci dari Gereja-Gereja Tewahedo berbeda dengan Kitab Suci Barat dan Ortodoks Yunani dalam hal urutan, penamaan, dan pembagian bab/ayat atas beberapa kitabnya. Kanon yang "lebih sempit" dari Alkitab kalangan Ethiopia tersebut mencakup 81 kitab sekaligus: 27 kitab Perjanjian Baru; kitab Perjanjian Lama dari Septuaginta dan yang diterima oleh Ortodoks Timur (lebih banyak dari Deuterokanonika Katolik); dengan tambahan Henokh, Yobel, 1 Esdras, 2 Esdras, Paralipomena Barukh dan 3 kitab Makabian(kitab-kitab Makabe Ethiopia ini sama sekali berbeda isinya dibandingkan dengan 4 Kitab Makabe Ortodoks Timur). Sebuah kanon Perjanjian Baru Ethiopia yang "lebih luas" mencakup 4 kitab "Sinodos" (praktik menggereja), 2 "Kitab Kovenan", "Klemens Ethiopia", dan "Didaskalia Ethiopia" (Ordinansi-Gereja Apostolik). Kanon yang "lebih luas" ini terkadang dikatakan memasukkan juga dalam Perjanjian Lama-nya sebuah kisah sejarah Yahudi dalam 8 bagian yang berdasarkan pada tulisan Flavius Yosefus, dan dikenal sebagai "Pseudo-Yosefus" atau "Joseph ben Gurion" (Yosēf walda Koryon).
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Suci_Katolik
http://yesaya.indocell.net/id436.htm
http://www.katolisitas.org/bagaimana-menginterpretasikan-kitab-suci-menurut-pengajaran-gereja-katolik/
Terdapar perbedaan antara Gereja Katolik Roma dengan Gereja Protestan, Gereja Ortodoks Yunani, Gereja Ethiopia dan Gereja Mormon
BalasHapusSelama ada kebaikan..keyakinan hati dan mindset kita..semua ada waktunya bry..
BalasHapus