Minggu, 21 Agustus 2016

Pendidikan Agama Katolik

Sebelum kita membahas Pendidikan Agama Katolik lebih lanjut, alangkah baiknya kita mengenal apa yang dimaksud Agama Katolik?


Pengertian Agama Katolik

Kata Katolik berasal dari kata sifat bahasa Yunaniκαθολικός (katholikos), artinya "universal", Bagi sebagian pihak, istilah "Gereja Katolik" bermakna Gereja yang berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup Roma, terdiri atas Gereja Latin dan 23 Gereja Katolik Timur; makna inilah yang umum dipahami di banyak negara. Bagi umat Protestan, "Gereja Katolik" atau yang sering diterjemahkan menjadi "Gereja Am" bermakna segenap orang yang percaya kepada Yesus Kristus di seluruh dunia dan sepanjang masa, tanpa memandang "denominasi".


Salib Tuhan Yesus,Rosario,Alkitab



Sejarah Singkat Gereja Katolik

Awalnya, umat Kristen berada di bawah kepemimpinan besar lima patriarkat, yaitu YerusalemAntiokiaAleksandriaKonstantinopel, dan Roma. Uskup Roma dikenal oleh 5 patriarkat sebagai "yang pertama" (protos), permasalahan dengan doktrin dan prosedur banyak mengambil Roma sebagai masukan pendapat. Kursi Roma merupakan kursi dari suksesor Santo Petrus yang mendapat julukan "Pangeran Para Rasul" sebagai tanda persatuan Gereja.
Seluruhnya kecuali Protestan masih menyebut persekutuan mereka sebagai Katolik. Dewasa ini, semakin banyak Gereja-Gereja Timur dan Komuni Anglikan yang kembali ke dalam persekutuan penuh dengan Gereja Katolik Roma, namun dengan tetap mempertahankan tata cara beribadah mereka. Kelompok ini dikenal dengan sebutan Gereja Katolik Ritus Timur atau Gereja Katolik Timur dari Gereja-gereja Timur. Selain itu ada beberapa Gereja Anglikan yang disebut Komuni Anglikan Tradisional, dipimpin oleh seorang primat yaitu uskup agung John Hepworth dari Australia, dan diawasi oleh Kongregasi Doktrin Iman Gereja Katolik yang dipimpin oleh Kardinal Levada

Sakramen Dalam Gereja Katolik


Gereja Katolik mengajarkan bahwa Yesus Kristus menginstitusikan tujuh sakramen, tidak lebih dan tidak kurang, baik menurut Kitab Suci maupun Tradisi Suci dan sejarah GerejaAdapun sakramen yang diakui oleh Gereja Katolik Roma sebagai berikut:
Contoh Sakramen Pernikahan dalam Gereja Katolik
Dalam ajaran Katolik, sakramen adalah berkat penyelamatan khusus yang oleh Yesus Kristus diwariskan kepada gereja. Santo Agustinus menyebut sakramen sebagai "tanda kelihatan dari rahmat Allah yang tidak kelihatan"

Katolik Di Indonesia

Penyebaran agama Katolik sudah dimulai sejak kedatangan Portugis di Indonesia yang dilakukan oleh beberapa misionaris pada abad ke-16 dan abad ke-17 di bagian timur seperti di Maluku dan Flores, NTT. Agama katolik baru memasuki tanah Jawa pada masa pemerintahan Herman Willem Daendels di Batavia awal abad-19 dengan didirikan gereja pertama di sana pada tahun 1807 dan disertai dengan diakuinya oleh Vatikan. Pada tahun 2010, 6.907.873 orang (2.9%) dari total penduduk Indonesia sebanyak 237.641.326 orang, beragama Katolik.

Apa Arti menjadi Katolik?

  1. Menjadi Katolik artinya menerima dengan iman, wahyu Tuhan dan undangan-Nya kepada persatuan dengan-Nya
  2. Menjadi Katolik artinya mempercayakan diri kepada Tuhan melalui Gereja
  3. Menjadi Katolik artinya setia kepada Tuhan, Kristus, Gereja dan diri sendiri
  4. Menjadi Katolik artinya menjadi anggota Gereja yang lahir dari Hati Kudus Yesus


Empat Tanda Dalam Gereja Sejati: Satu,Kudus,Katolik,Apostolik

Iman Katolik mengajarkan bahwa Tuhan yang kepada-Nya kita percaya, telah berbicara melalui Kristus, Putera-Nya (lih. Ibr 1:1-4). Sebab Allah mewahyukan bahwa Ia yang dalam Perjanjian Lama juga disebut sebagai Yahweh, Adonai, atau Yehovah, adalah satu dan sama hakekatnya dengan Yesus Kristus, sebab Kristus mengatakan, “Bapa dan Aku adalah satu.” (Yoh 10:30). Kristus yang sama ini mendirikan Gereja-Nya (lih. Mat 16:18) yang oleh kuasa Roh Kudus, diberi karunia kesatuan, kekudusan, keseluruhan dan kesinambungan dengan jalur apostolik di sepanjang sejarah. Dengan mendirikan Gereja-Nya, dan memberikan kuasa kepada Gereja untuk membaptis dan mengajarkan semua perintah-Nya (lih. Mat 28:19-20), Kristus menjadikan Gereja sebagai sarana yang perlu untuk keselamatan.
Peran Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan, di mana Allah terus melaksanakan karya penyelamatan-Nya, secara sempurna dinyatakan dalam perayaan Ekaristi. Itulah sebabnya dikatakan bahwa Gereja lahir dari Ekaristi, dan Ekaristi lahir dari Gereja. Sebab Gereja lahir/ memperoleh hidupnya dari pengorbanan Kristus.  Sakramen-sakramen sebagai peringatan akan pengorbanan Kristus itu- terus menghidupi Gereja, dan Gereja terus menghadirkannya.

Pendidikan Agama Katolik

Pentingnya Pendidikan Agama 
Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memperteguh iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran Gereja Katolik, dengan tetap memperhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam hubungan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan 
persatuan nasional.

Hakekat Dan Tujuan Pendidikan Agama Katolik

1. Hakekat
Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan pada siswa untuk memperteguh iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agam Katolik, dengan tetap memperhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam hubungn kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
Secara lebih tegas dapat dikatakan bahwa pendidikan Agama Katolik disekolah merupakan salah satu usaha untuk memampukan siswa berinteraksi (berkomunikasi), memahami, menggumuli dan menghayati iman. Dengan kemampuan berinteraksi antara pemahaman iman, pergumulan iman dan penghayatan iman itu diharapkan iman siswa semakin diperteguh.
2.Tujuan
Pendidikan Agama Katolik (PAK) pada dasarnya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan untuk membangun hidup yang semakin beriman. Membangun hidup beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil  Yesus Kristus, yang memiliki keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakan situasi dan peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan untuk perdamaian dan keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan kesetiaan, kelestarian lingkungan hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari pelbagai agama dan kepercayaan.
Ruang Lingkup Pendidikan Agama Katolik
Ruang lingkup pembelajaran dalam Pendidikan Agama Katolik mencakup empat aspek yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Keempat aspek yang  dibahas secara lebih mendalam sesuai tingkat kemampuan pemahaman peserta didik adalah:
  1. Pribadi peserta didik; Aspek ini membahas tentang pemahaman diri sebagai pria dan wanita yang memiliki kemampuan dan keterbatasan, kelebihan dan kekurangan dalam berelasi dengan sesama serta lingkungan sekitarnya.
  2. Yesus Kristus; Aspek ini membahas tentang bagaimana meneladani pribadi Yesus Kristus yang mewartakan Allah Bapa dan Kerajaan Allah.
  3. Gereja; Aspek ini membahas tentang makna Gereja, bagaimana mewujudkan kehidupan menggereja dalam realitas hidup sehari-hari.
  4. Kemasyarakatan; Aspek ini membahas secara mendalam tentang hidup bersama dalam masyarakat sesuai firman/sabda Tuhan, ajaran Yesus dan ajaran Gereja.
Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Dalam pendidikan Agama Katolik, Pendekatan Pembelajaran lebih ditekankan pada pendekatan yang didalamnya terkandung 3 proses yaitu proses pemahaman, pergumulan dan penghayatan iman dalam konteks hidup nyata sehari-hari. Proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dimulai dari penggalian dan pendalaman pengalaman hidup sehari-hari, diteguhkan dalam terang Kitab Suci / ajaran Gereja, yang pada akhirnya diwujudnyatakan dalam tindakan konkrit sehari-hari.


Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Katolik
https://vinsenpatn.wordpress.com/2012/12/03/pendidikan-agama-katolik/
http://www.katolisitas.org/apa-artinya-menjadi-katolik/

0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome To Agnes Amadea's Blog Template by Ipietoon Cute Blog Design